Kawasan Konservasi

Dataran Tinggi Hyang
Dataran tinggi Hyang merupakan kawasan cagar alam dengan luas 40.000 Ha, dimana terdapat puncak Gunung Argopura (3.088 m) masuk dalam bagian kawasan ini. Daerah ini pernah menjadi tempat populasi rusa yang sangat besar dan jenis satwa liar lainnya termasuk kucing liar, babi dan ayam hutan. Kawasan Pegunungan Hyang, selain memiliki keragaman ekosistem juga memiliki keragaman jenis tumbuhan, dan yang telah teridentifkasi sebanyak 127 jenis tumbuhan yang termasuk kedalam 56 Famili.

Taman Nasional Meru Betiri
Taman Nasional Meru Betiri merupakan taman nasional yang sudah ada sejak 1982 oleh dengan luas wilayahnya sekitar 58.000 ha. Nama dari taman nasional diambil dari nama gunung tertinggi di kawasan ini yaitu gunung Betiri (1.223m). Secara administratif, Taman Nasional Meru Betiri berada dalam wilayah Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi dan menjadi perwakilan ekosistem mangrove, hutan rawa, dan hutan hujan dataran rendah di Jawa.

Pada kawasan Meru Betiri, terdapat pembagian zona yang disesuaikan dengan kepentingan , seperti:

  1. Zona inti seluas 27.915 Ha
    Zona inti terletak di bagian timur dan sebagian bagian barat kawasan Taman Nasional Meru Betiri; dimana pada zona ini mutlak dilindungi, di dalamnya tidak diperbolehkan adanya perubahan apapun oleh aktivitas manusia. Kegiatan yang diperbolehkan pada zona ini hanya yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan, pendidikan dan penelitian.
  2. Zona rimba seluas 22.622 Ha
    Zona rimba terletak di bagian barat dan sebagian kecil bagian selatan kawasan Taman Nasional Meru Betiri, dimana pada zona ini dapat dilakukan kegiatan sebagaimana kegiatan pada zona inti dan kegiatan wisata alam yang terbatas.
  3. Zona pemanfaatan intensif seluas 1.285 Ha
    Zona pemanfaatan intensif terletak di Pantai Bandealit, Pantai Sukamade, dan Pantai Rajegwesi kawasan Taman Nasional Meru Betiri, dimana pada zona ini dapat dilakukan kegiatan sebagaimana pada zona inti dan zona rimba, dan diperuntukkan bagi pusat pembangunan sarana/prasarana dalam rangka pengembangan kepariwisataan alam dan rekreasi.
  4. Zona rehabilitasi seluas 4.023 Ha
    Zona rehabilitasi terletak di bagian utara dan sebagian kecil bagian timur kawasan Taman Nasional Meru Betiri, dimana pada zona ini dapat dilakukan kegiatan rehabilitasi kawasan yang sudah rusak akibat perambahan.
  5. Zona pemanfaatan khusus seluas 2.155 Ha.
    Zona penyangga terletak di areal bekas perkebunan PT. Bandealit Kabupaten Jember dan PT. Sukamade Baru Kabupaten Banyuwangi. Zona ini adalah zona yang dikelola secara khusus dimana merupakan bagian dari sistem pengelolaan taman nasional, bertujuan untuk mengakomodir kepentingan perlindungan dan pelestarian taman nasional, wisata alam dan wisata agro.

Untuk mencapai Taman Nasional ini cukup mudah, dan bisa diakses melalui beberapa rute seperti:

  1. Melalui Jember
    Jember - Ambulu - Curahnongko - Bandealit sepanjang 64 Km dari arah Jember, dapat ditempuh selama 1,5 jam.
  2. Melalui Banyuwangi
    • Jember - Glenmore - Sarongan - Sukamade sepanjang 103 Km, dapat ditempuh selama 3,5 - 4 jam.
    • Jember - Genteng - Jajag - Pesanggaran - Sarongan - Sukamade sepanjang 103 Km, dapat ditempuh selama 3,5 - 4 jam.
    • Jember - Banyuwangi - Genteng - Jajag - Pesanggaran - Sarongan - Sukamade sepanjang 127 Km, dapat ditempuh selama 4 - 4,5 jam.

Pada Kawasan ini, terdapat beberapa tujuan wisata yang bisa dieksplor dan dinikmati keindahannya, antara lain: Pantai Bandealit, Pantai Rajegwesi, Pantai Sukamade, dan beberapa jalur lintasan yang bisa diambil untuk bisa menikmati beberapa keindahan dalam sekali jalan.

Prev