Yang Menarik Di Tulungagung

Selain semua obyek wisata yang ada, Tulungagung masih menyimpan beberapa keindahan yang patut untuk dieksplor, seperti:

  1. Lelangen Beksa / Tayub
    Lelangen Beksa / Tayub Tulungagung merupakan suatu adat istiadat yang bisa turut memperkenalkan Tulungagung ke mata dunia. Lelangan Beksa merupakan nilai-nilai yang diajarkan dalam Masyarakat Jawa, atau petuah yang selalu disampaikan saat ada hajatan atau acara-acara resmi.
  2. Ritual Tari Tiban
    Tiban adalah tari sakral untuk menurunkan hujan. Dalam masyarakat Tulungagung, tetesan darah disimbolkan sebagai perjuangan gigih dalam mencari air, terutama hujan yang mutlak diperlukan oleh semua petani. Ritual Tiban biasanya dilakukan pada musim kemarau.
  3. Jaranan Sentherewe
    Seni jaranan yang satu ini adalah penggabungan seni jaranan Jawa dengan gerak yang agresif, penuh energi dan dinamis.
  4. Reog Tulungagung
    Reog Tulungagung pernah berkembang dan meraih perhatian publik. Bahkan, semua orang di Tulungagung mengetahui tentang Reog Tulungagung sebagai seni tradisional. Jumlah penari reog ini ada 6 secara paralel dengan instrumentalis wajib pengiring reog, yaitu "dhodhog", dan semua penari tadi menggunakan "udheng gilig", yaitu kostum khusus sebagai pengikat kepala.
  5. Ketoprak
    Drama tradisional yang tumbuh dan berkembang pesat di Tulungagung adalah "Ketoprak". Ketoprak, yang masih tenar sampai saat ini adalah ketoprak Siswo Budoyo.
  6. Wayang Kulit
    Seperti daerah lain di Pulau Jawa, Wayang Kulit masih menjadi kinerja menarik bagi masyarakat Tulungagung. Beberapa dalang-dalang populer lahir dari Tulungagung.
  7. Wayang Jemblung
    Di daerah Tulungagung, masih ada banyak pementasan wayang Jemblung (crita Menak). Selain sebagai hiburan, Jemblung memuat kisah Walisanga dalam penyebaran agama Islam di Pulau Jawa. Wayang Jemblung sebagai instrumennya terdiri dari 8 Rebana dan satu kendang. Wayang yang digunakan terbuat dari kulit dengan motif campuran Wayang Purwa dan Wayang Krucil.
  8. Kentrung
    Kesenian ini merupakan seni bercerita di Tulungagung. Kentrung Tulungagung dimainkan oleh dua orang, terdiri dari dalang yang merangkap sebagai pemain kendang dan satu 'pengrawit' sebagai pendukung dalang dan memainkan Ketipung dan Terbang. Kentrung yang masih berkembang di Tulungagung adalah kentrung Jaimah yang terletak di dusun Patik, desa Batangsaren, Kauman.
  9. Campursari
    Campursari juga berkembang pesat di Tulungagung dan menambahkan warna baru dalam musik kontemporer.

Latest News

Baronggung Traditional Batik

Baronggung Batik Discussing Batik is never get enough. We can not just stand on Yogyakarta or Solo style, for almost area in Indonesia having their own pattern on Batik motives. In Tulungagung, East Java, is also has particular Batik cloth, which is known as Baronggung Batik. Tulungagung Batik is almost the same with typical of Solo and Yogyakarta Batik, which is taking Mataraman motifs, such as Sido Mukti, Rujak Sente, Kawung. What makes different in Tulungagung is coming from the color. Tulungagung Batik has develop the prominent coloring that is…


Sanggrahan Temple

Sanggrahan Temple Sanggrahan temple or Kuncup temple ws a Buddhist worship temple, the location is in the Sanggrahan Village, Boyolangu District, Tulungagung, East Java. The temple is square and consists of buildings, body and roof. This temple was the relics of the Majapahit Kingdom, it was built around 1350, was once become a temple to keep the ashes of Majapahit King’s relatives. The temple complex is located on the settlements that is quite fertile, and consists of three buildings, each of which is no longer intact. In general, the temple…


Popoh Beach

Popoh Beach Popoh beach is the interesting tourism object in Tulungagung regency. In this tourism object, you can enjoy the beautiful of nature scenery, astonished with a thousand temples; enjoy the swimming pool, and fauna. This tourism object has managed by the region government of Tulungagung, together with Retjo Pentoeng Cigarettes Company. In this Popoh Beach is also equipped with lodges facility, fish market, marine tourism, and a few places for fishing. The communities around always held a traditional ceremony called ì Labuh Semboyoî by wash away sacrifice of two…


The Sight On Top Of Wonorejo Dam

Wonorejo Dam Wonorejo Dam is located in Wonorejo village, Pagerwojo district, Tulungagung regency, East Java province, Indonesia. It is about 12 km of the center of the city. With about 122 million meters cubic capacity, Wonorejo dam become one of biggest dam in Indonesia, even South-East Asian. Wonorejo dam is declared in 2001 by President of Indonesia , Megawati Soekarnoputri, after built almost 9 years since 1992. Wonorejo dam has function as the power of electricity and source of drink water in East Java province. This dam is also functioned…


Hotel Deals of the Day
Interesting Links