Wisata dan Pemandian Air Panas Prataan


Wisata dan pemandian air panas Prataan ini terletak di kecamatan Parengan, sekitar 45 km arah barat daya kota Tuban. Kondisi sekitar sumber air panas masih sangat alami dimana terdapat hutan-hutan yang masih alami dengan pepohonan yang rindang. Suhu air mencapai 56 derajat Celsius, dengan kadar belerang yang sangat tinggi dapat menyembuhkan beragam penyakit kulit seperti gatal dan lain-lain.

Di area belakang pemandian, terdapat kebun binatang mini dan sebuah kawasan untuk bekemah. Jika cuaca sedang mendukung, akan terasa keindahan alam di hutan jati yang asri, dan hembusan angin yang semilir membuat objek wisata ini pantas untuk dijadikan objek wisata keluarga.

Pemandian air hangat Prataan ini masih dikelola secara mandiri oleh Perhutani. Pertama kali, sumber air panas ditemukan oleh warga di tengah hutan yang berada di dusun Prataan, desa Wukiharjo, pada tahun 1966. Dan mulai dibuka untuk umum pada tahun 1990-an. Air panas yang keluar di kawasan ini berasal dari Gunung Kendeng, dan muncul pada 3 titik. Tetapi, yang dipergunakan secara maksimal hanyalah 1 titik. Karena kedua sumber yang lain, masing-masing terlalu panas dan terlalu jauh untuk dijangkau.

Di objek wisata alam ini, pengunjung dapat bersantai, sambil berendam di air hangat. Air hangat dari sumbernya langsung dialirkan ke bilik-bilik yang tersedia. Setiap bilik sudah dilengkapi dengan pancuran, dan bak untuk berendam.

Terdapat beberapa peraturan yang harus dipatuhi oleh pengunjung yang ingin berendam, seperti: harus sudah makan terlebih dahulu, tidak dianjurkan untuk penderita penyakit asma dan jantung, tidak boleh berendam berdua atau berlawanan jenis, dan batas waktu maksimal yang diberikan adalah 15 menit. Hal-hal tersebut dilakukan demi kebaikan pengunjung, agar tidak menimbulkan efek-efek negatif yang bisa terjadi setelah berendam.

Latest News

Siwalan, Legen And Tuak

Siwalan Plantation Siwalan is a type of palm trees that grow in many coastal regions in hot and dry area with the sea breeze is blowing a little stronger. Tuban Regency and some areas along the north coast (Pantura) of Java, is the endemic place from Siwalan tree. One of the products from this fruit is Legen, which the water of the fruit. It sweet and fresh and can be fermented into tradition liquor called tuak. While the fruit of siwalan is having sweet and chewy texture like jelly. More…


Harvesting Legen

Legen Legen is such a traditional beverage coming from Tuban, East Java. Legen is taken by the Siwalan tree which almost spread all over Tuban. Originally, Legen is the first water of Siwalan with taste of sweet and fresh, without being fermented. After getting fermented legen is change to be Tuak. Tuak is now become a traditional alcohol beverage with strong and heavy taste, and of course, tipsify. More info visit: www.eastjava.com


Batik Gedog Tuban

Batik Gedog Batik Gedog is a traditional painting Batik from Tuban – East Java. Kerek, a region of Tuban is well known as central of Batik Gedog. Mostly the Batik Gedog’s artisan is come from Kerek. This kind of Indonesian Batik is a masterpiece of cultural creation which the existence still accepted by society until now. There’s many value of art and cultural content that represented by the Batik, so that this kind of batik have its own special characteristic. Tuban, as one of the town which located in the…


Traditional Batik Gedog Tuban

Batik Gedog Batik Gedog is a traditional painting Batik from Tuban – East Java. Kerek, a region of Tuban is well known as central of Batik Gedog. Mostly the Batik Gedog’s artisan is come from Kerek. This kind of Indonesian Batik is a masterpiece of cultural creation which the existence still accepted by society until now. There’s many value of art and cultural content that represented by the Batik, so that this kind of batik have its own special characteristic. Tuban, as one of the town which located in the…


Hotel Deals of the Day
Interesting Links