Ritual Kebudayaan Tiban


Tari Tiban atau lebih tepatnya ritual Tiban merupakan tari atau ritual rakyat yang turun temurun menjadi bagian kebudayaan masyarakat Trenggalek. Tari Tiban selalu dipertujukkan saat musim kemarau yang berkepanjangan dengan tujuan sebagai permohonan diturunkannya hujan.

Tari Tiban terbagi menjadi 2 kelompok, masing-masing dipimpin 1 orang wasit atau biasa disebut Landang atau Plandang. Dalam ritual ini selalu diiringi dengan alunan musik layaknya gamelan lengkap yang terdiri dari kendang, kentongan, dan gambang laras.

Ritual ini cenderung ritual layaknya ajang mengadu ilmu ketrampilan atau kesaktian sambil menari-nari dan saling mencambuk dengan hitungan yang ditentukan oleh Landang. Cambuk yang digunakan dalam tari ini terbuat dari lidi pohon aren yang biasa di sebut ujung.

Permainan ini akan berlanjut sampai sore hari, dan bagi yang mereka yang merasa tidak sanggup melanjutkan akan digantikan oleh anggota kelompok berikutnya.

Tarian tiban adalah sebuah permintaan permohonan kepada yang maha kuasa berharap untuk diturunkanya hujan.Ada makna dalam dibalik ritual tarian tiban yaitu sebuah harapan sebuah pesan yang luhur demi lestarinya alam. Bukanlah kekerasan yang ditonjolkan melainkan nilai-nilai luhur atau sebuah pesan untuk menjaga keseimbangan alam.

Latest News

Penehan Island – Trenggalek

Panehan Island Penehan island is one of the outer islands in Indonesia that located in Hindia Ocean and has bordered with Autralia. This island is administratively part of Trenggalek regency, East Java. This island is located in the south side of Panggul, Trenggalek. To reach this island is first have to start from Trenggalek City to PPn Prigi in Prigi Village, Watulimo subdistrict for about 2,5 hours drive by public transportation. From PPn Prigi it continues to Sekel island by fisherman boat and then to Penehan island. www.indonesia-tourism.com


Trenggalek Marble

Trenggalek Marble Trenggalek has many kinds of mineral product, one of the products is marble, especially black marble which has its high quality like Italian kind. The youth organization of Nglembeng village, Panggul district make kinds of souvenirs such as pots, statues, amulet from this black marble, and so for the grave stone of the first President of Indonesia, Bung Karno is also made of Trenggalek marble. More detail visit www.eastjava.com


Nasi Pindang Trenggalek

Nasi Pindang Nasi pindang trenggalek is delicious rice with fillets of beef and sweet coconut sauce, thik and brownie sauce. Nasi pindang has particular in So leaf or melinjo leaf, which make the taste is good and delicious. Nasi pindang is Trenggalek traditional food, which cannot find in any other places. Then, prepare your bag and luggage and find the delicious Nasi pindang only in Trenggalek. www.eastjava.com


Karanggoso Beach

Karanggongso Beach Karanggongso beach is about 3 Km, east of Prigi. The beach is 1,5 Km long with its white sand, gullet and clear water which enables the tourists to take a bath. This beach is located in Tasikmadu village. This beach is facilitated with a cottage, a hotel and boats rental, including Hotel Prigi and a hotel belongs to the Regional Government cooperative. With its natural scenery around, Karanggongso Beach is suitable for the visitor to enjoy the sea air and the waves. There are big stones around the…


Hotel Deals of the Day
Interesting Links